persamaan hukum raoult

Halo netizen semoga kalian sedang mantap, Sekarang ini aku mau memberitahu informasi tentang persamaan hukum raoult lengkap dengan isi didalamnya. Akan tetapi sebelum melangkah kepada konten persamaan hukum raoult alangkah baiknya kita tengok dulu tentang persamaan hukum raoult tersebut.
persamaan hukum raoult memang sedang lumayan ramai dicari saat ini, Apalagi persamaan hukum raoult yang akan saya share ini sangat penuh isi dengan informasi didalamnya. Dijaman sekarang ini sudah banyak teknologi yang begitu canggih, mulai dari Smartphone yang agan punyai sudah bisa melakukan apa saja di tangan yang agan pegang itu. Mau itu mencari kue,resep,keagamaan semuanya ada di tangan kalian.
Artikel kali ini juga ialah bagian dari pembahasan yang sudah hits di dunia internet yang agan pegang. Tentunya artikel yang mau saya bagikan sangat berbeda dari web yang lainnya, Sangat spesial dan meyakinkan.
Oke tidak perlu lama lagi, langsung saja ke pembahasan utamanya, Inilah informasi persamaan hukum raoult lengkap dengan gambarnya.

Hukum Raoult adalah hukum yang dicetuskan oleh Francois M. van Raoult (1830-1901) untuk mempelajari sifat-sifat tekanan uap larutan yang mengandung zat pelarut yang bersifat nonvolatil, serta membahas mengenai keaktifan cairan.[1]
Untuk larutan yang mengikuti hukum Raoult, interaksi selang molekul individual kedua komponen sama dengan interaksi selang molekul dalam tiap komponen.[2] Larutan semacam ini dikata larutan ideal[2] Tekanan total campuran gas adalah banyak tekanan parsial masing-masing komponen sesuai dengan hukum Raoult.[3]
Campuran ideal adalah sebuah campuran yang menaati hukum Raoult[2]. Sebenarnya tidak berada campuran yang dapat dibilang ideal.[2] Tetapi sebagian campuran larutan kondisinya benar-benar mendekati kondisi yang ideal. Berikut ini adalah contohnya[4]:

Dalam sebuah larutan, sebagian molekul yang berenergi akbar dapat memanfaatkan energinya untuk mengalahkan daya tarik intermolekuler permukaan cairan dan melepaskan diri untuk selanjutnya dijadikan uap.[4] Lebih kecil daya intermolekuler, banyakan molekul yang dapat melepaskan diri pada suhu tertentu.[4] Pada suhu tertentu, sebagian dari molekul-molekul yang berada akan mempunyai energi yang cukup untuk melepaskan diri dari permukaan larutan.[4]
Pada sebuah campuran ideal dari kedua larutan tsb, kecenderungan dari dua jenis molekul di dalamnya untuk melepaskan diri tidak berubah.[4] Jadi, apabila proporsi dari tiap jenis molekul yang melepaskan diri tetap sama maka hanya berada separuh dari tiap jenis molekul yang dapat melepaskan diri dari campuran larutan pada suatu waktu tertentu.[4] Apabila komposisi tsb berubah, kecenderungan molekul untuk melepaskan diri juga akan berubah.[4] Oleh karena itu, campuran yang dikata larutan ideal biasanya adalah campuran dua jenis zat yang memiliki akbar molekul yang nyaris sama dan mempunyai daya tarik van der Waals yang sama.[4] Namun akbar molekul keduanya tidak persis sama sehingga walaupun campuran ini mendekati campuran ideal, tetap saja bukan merupakan campuran ideal.[4]
Semakin kecil daya intermolekuler, semakin banyak molekul yang dapat melepaskan diri pada suhu tertentu. Pada suhu tertentu, sebagian dari molekul-molekul yang ada akan mempunyai energi yang cukup untuk melepaskan diri dari permukaan larutan.

Pada sebuah campuran ideal dari kedua larutan tersebut, kecenderungan dari dua macam molekul di dalamnya untuk melepaskan diri tidak berubah. Jadi, apabila proporsi dari tiap jenis molekul yang melepaskan diri tetap sama maka hanya ada separuh dari tiap jenis molekul yang dapat melepaskan diri dari campuran larutan pada suatu waktu tertentu. Apabila komposisi tersebut berubah, kecenderungan molekul untuk melepaskan diri juga akan berubah.
Oleh karena itu, campuran yang disebut larutan ideal biasanya adalah campuran dua jenis zat yang memiliki besar molekul yang hampir sama dan mempunyai daya tarik van der Waals yang sama. Namun besar molekul keduanya tidak persis sama sehingga walaupun campuran ini mendekati campuran ideal, tetap saja bukan merupakan campuran ideal.
Penyimpangan negatif hukum Raoult terjadi apabila interaksi dalam campuran zat lebih kuat daripada interaksi dalam masing–masing zat ( A – B > A – A, B – B). Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) negatif (eksotermik) dan mengakibatkan terjadinya pengurangan volume campuran (ΔVmix < 0). Contoh penyimpangan negatif terjadi pada campuran aseton dan air.



























































































Bagaimana?, mantap bukan artikelnya?. Jikalau para netizen ada pertanyaan tentang persamaan hukum raoult lebih dalam lagi, para agan bisa bertanya di sini untuk memperbaiki lagi blog saya ini yang baru tahap pemula. Saya harap sangat bersyukur dengan adanya topik tentang persamaan hukum raoult tersebut, para pemirsa permasalahannya bisa terselesaikan dan terhibur berkat adanya konten ini.
Sekian dari saya, Semoga pembahasan tentang persamaan hukum raoult ini bisa bermanfaat bagi pembaca semuanya. Akhir kata. Thanks untuk semuanya.
Posting Komentar untuk "persamaan hukum raoult"