rumus gaya lorentz pada kawat sejajar

Hai semuanya semoga kalian sehat selalu, Hari ini aku akan memberitahu informasi tentang rumus gaya lorentz pada kawat sejajar lengkap dengan isi didalamnya. Akan tetapi sebelum loncat kepada pembahasan rumus gaya lorentz pada kawat sejajar ada bagusnya kita bahas dulu tentang rumus gaya lorentz pada kawat sejajar tersebut.
rumus gaya lorentz pada kawat sejajar memang sedang trending diperbincangkan saat ini, Mengingat rumus gaya lorentz pada kawat sejajar yang mau saya bagikan ini sangat lengkap dengan informasi detailnya. Dijaman kini memang banyak sekali teknologi yang super canggih, bisa dari Smartphone yang kamu punya sudah bisa melakukan apapun di tangan yang agan pegang tersebut. Baik itu mencari kue,resep,keagamaan semuanya ada di Smartphone kalian.
Pembahasan kali ini juga ialah bagian dari konten yang sudah hits di dunia internet yang kalian pegang. Tentunya konten yang mau ane bagikan sangat berbeda dari blog yang lainnya, Sangat mutakhir dan menjanjikan.
Baiklah tidak perlu lama lagi, langsung saja ke inti judulnya, Berikut informasi rumus gaya lorentz pada kawat sejajar lengkap dengan gambar dan isinya.

Rumus Gaya Lorentz– Apa Itu Gaya Lorentz didalam Ilmu Fisika ?. Mungkin pertanyaan itu cukup banyak ditanyakan oleh Para Pelajar SMA karena memang belum banyak Pelajar SMA yang mengetahui tentang Gaya Lorentz. Perlu kalian ketahui bahwa Gaya Lorentz ini merupakan sebuah Gaya Fisika yg diambil dari Nama Belakang Ahli Fisika asal Belanda yang bernama Hendrik Antoon Lorentz karena Fisikawan Belanda tersebut sebelumnya telah meneliti tentang suatu Interaksi sebuah Penghantar Berarus pada sebuah Medan Magnet, dan hasilnya ia berhasil menemukan sebuah Gaya dan Gaya tersebut diberi nama Gaya Lorentz.
Namun terlepas dari itu semua bahwa didalam Pengertian Gaya Lorentz Menurut Wikipedia Indonesia sendiri ialah sebuah Gaya didalam Bidang Fisika yang ditimbulkan oleh suatu Muatan Listrik yang bergerak maupun yang ditimbulkan oleh suatu Arus Listrik yang berada didalam sebuah Medan Magnet. Oleh karena itu jika terdapat sebuah penghantar yang dialiri oleh suatu Arus Listrik dan Penghantar Listrik tersebut berada didalam Medan Magnetik maka akan timbul suatu Gaya yang disebut dengan Gaya Lorentz. Adapun didalam Cara Menentukan Arah Medan Magnet pada Gaya Lorentz ini sangatlah gampang dan mudah.
Hal tersebut dikarenakan Arah Gaya Lorentz akan selalu tegak lurus dengan Arah Kuat Arus Listrik (I) dan Induksi dari suatu Medan Magnetik yang ada, sehingga Arah Gaya Lorentz ini akan selalu mengikuti Arah Maju Sekrup yg diputar dari suatu Vektor Arah Gerak Muatan Listrik ke Arah Medan Magnet. Lalu didalam Cara Menentukan Arah Gaya Lorentz dan Penerapan Arah Gaya Lorentz bisa kalian lakukan dengan Dua Cara yakni [1] pertama dengan Kaidah Tangan Kanan (Ibu Jari ialah Arah Arus Listrik, Jari Telunjuk adalah Arah Medan Magnet dan Jari Tengah adalah Arah Gaya Lorentz) dan [2] Kedua dengan Kaidah Pemutaran Sekrup.

Kemudian dalam Cara Mencari Gaya Lorentz itu sendiri mempunyai tiga cara yang antara lain [1] Gaya Lorentz dengan Kawat Berarus Listrik, [2] Gaya Lorentz dengan Kawat Sejajar yang berarus Listrik dan [3] Gaya Lorentz dengan Muatan Bergerak dlm Medan Magnet. Ketiga Cara Menghitung Gaya Lorentz tersebut, tentunya mempunyai Rumus yang berbeda – beda sehingga dibawah ini Penulis telah memberikan ulasan tentang Ketiga Rumus Gaya Lorentz ini.
Lalu didalam Gaya Lorentz Kawat Berarus Listrik ini, apabila Kawat Penghantar dengan Panjang I yg dialiri oleh Arus Listrik sebesar I, dan Kawat itu nantinya diletakkan di Daerah yg dipengaruhi Medan Magnet B. Maka Kawat tersebut akan mempunyai Gaya Lorentz yg besarnya itu dipengaruhi oleh Besar Medan Magnet, Sudut dan Kuat Arus yg dibentuk oleh Medan Magnet dan Arus Listriknya.
Lorentz adalah nama sebuah gaya dalam fisika modern yang diambil dari nama belakang fisikawan Belanda kelahiran Arnhem bernama Hendrik Anton Lorentz. Fisikawan dari negara kincir angin menyelidiki interaksi konduktor pembawa arus yang ditempatkan di medan magnet. Dan alhasil ia berhasil menemukan gaya yang kemudian disebut gaya Lorentz. Gaya ini kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik untuk berbagai keperluan seperti kipas angin, blender, dll.

Dalam berbagai aplikasi soal fisika, kita sering menanyakan arah gaya Lorentz. Untuk menentukan arah gaya Lorentz dapat digunakan dua cara/aturan alternatif, yaitu aturan tangan kanan atau aturan putaran ulir. Perhatikan seperti gambar di bawah ini!
Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan kuat medan magnet, kuat arus listrik, dan panjang kawat. Jika letak gaya, kuat medan magnet, dan arus listrik saling tegak lurus, maka besarnya gaya Lorentz dapat dirumuskan seperti gambar di bawah ini.
F = Gaya Lorentz dalam newton ( N )I = intensitas arus listrik dalam ampere (A)ℓ = panjang kabel dalam meter (m)B = intensitas medan magnet (Wb/m2) atau tesla (T)θ = sudut antara arah I dan B

























































Bagaimana?, keren bukan artikelnya?. jika kalian ada pertanyaan soal rumus gaya lorentz pada kawat sejajar lebih lanjut lagi, kamu bisa tanya jawab di kolom komentar untuk memantapkan lagi situs saya ini yang baru tahap pemula. Saya harap bersyukur dengan adanya topik tentang rumus gaya lorentz pada kawat sejajar tersebut, para agan permasalahannya bisa teratasi dan terhibur berkat adanya artikel ini.
Sekian dari aku, Semoga artikel tentang rumus gaya lorentz pada kawat sejajar ini bisa bermanfaat bagi agan semuanya. Ending kata. Terimakasih untuk semuanya.
Posting Komentar untuk "rumus gaya lorentz pada kawat sejajar"